Tag: universitas

Mengenal 4 Doktor Termuda di Indonesia

No Comments
Doktor termuda

Mengenal 4 Doktor Termuda di Indonesia – Doktor termuda di Indonesia terus dihasilkan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Meraih gelar doktor tentunya menjadi dambaan setiap orang di mana kecenderungan masyarakat menganggap gelar itu hanya bisa diraih ketika tidak muda lagi.

Menamatkan pendidikan hingga mengantongi gelar doktor tentu membutuhkan kerja keras dan ketekunan yang tinggi. Namun nyatanya, dunia pendidikan tinggi di Tanah Air pun banyak menghasilkan doktor termuda dari berbagai bidang keilmuan.

Dilansir dari laman resmi perguruan tinggi masing-masing, berikut ini profil empat doktor termuda di Indonesia dan judul disertasinya yang perlu kalian kenal.

1. Diva Kurnianingtyas

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menelorkan generasi muda yang berkompetensi. Kali ini, ada Diva Kurnianingtyas dari Departemen Teknik Sistem dan Industri yang menyangdang predikat sebagai wisudawan doktor termuda di prosesi ke-124 ITS, September 2021 lalu yang berhasil lulus di usia 24 tahun 9 bulan.

Dikutip dari laman ITS, Diva sebelumnya S1 Teknik Informatika di Universitas Brawijaya dengan lama studi 3,5 tahun. Setelah tiga bulan bekerja di bidang Data Engineering, ia mengambil beasiswa program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) di ITS jurusan Teknik Sistem dan Industri. Kuliah S2 di ITS ditempuhnya selama setahun dan studi S3 selama tiga tahun.

Sebetulnya, Diva tidak berekspektasi kuliah lanjut sampai S3 di usia muda. Namun karena ingin membahagiakan dan membanggakan ibundanya menjadikan motivasi gadis kelahiran Malang, 13 Desember 1996 untuk lulus sampai S3.

Di akhir masa studinya, dalam disertasinya Diva mengangkat topik mengenai perancangan, pengembangan, dan perencanaan sistem asuransi kesehatan nasional. Tujuannya adalah untuk memperoleh strategi alternatif mekanisme rujukan kesehatan agar anggaran keuangan stabil, premi terjangkau, dan kualitas program meningkat.

Baca Juga: 9 Jurusan Langka di Indonesia, Tertarik Daftar untuk SNPMB

2. Ezi Masdia Putri

Ezi Masdia Putri dari Fakultas Peternakan (Faterna) Universitas Andalas (Unand) menjadi wisudawan doktor termuda pada wisuda IV yang dilangsungkan pada Oktober 2021 lalu di usia 26 tahun.

Ia berhasil menyelesaikan studi S3 di Faterna Universitas Andalas selama 3 tahun 1 bulan dengan Pujian. Tahun 2017, ia mulai kuliah di jurusan Ilmu Nutrisi Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas melalui program beasiswa PMDSU (Pendidikan Magister Doktor untuk Sarjana Unggul).

Dikutip dari laman Unand, Ezi menempuh studi S2 selama 1 tahun, dan studi S3 selama 3 tahun 1 bulan. Adanya rasa ingin tahu yang besar mengenai dunia penelitian khususnya bidang peternakan memberikan semangat untuk mengikuti program beasiswa PMDSU ini.

Berkat bimbingan dan arahan para profesor yang luar biasa, ia telah menyelesaikan penelitian dan tulisan Disertasi mengenai “Optimalisasi Rasio Degradable dan Undegradable Protein Ransum Berbasis Bahan Pakan Konvensional untuk Meningkatkan Produktivitas Sapi Potong”.

Bersama promotor, dua artikelnya telah diterbitkan di Jurnal Internasional terindeks Scopus Q2 dan dipresentasikan di seminar internasional. Selain itu, dengan bekerja sama peneliti lain di lingkungan Faterna tujuh artikel lainnya juga telah diterbitkan di Jurnal Internasional terindeks Scopus.

3. Nyayu Aisyah

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali menganugerahkan gelar doktor kepada salah satu mahasiswa terbaik FTUI, Nyayu Aisyah pada 2019 lalu. Pada usia 25 tahun, Nyayu dinyatakan lulus pada program Doktor di Departemen Teknik Mesin FTUI setelah menempuh sidang disertasinya yang berjudul “Analisis dan Optimalisasi Sistem Pompa Panas dan Pendingin yang Ramah Lingkungan”.

Dikutip dari laman UI, Nyayu lulus sebagai lulusan program Doktor termuda FT UI dan tercatat sebagai Doktor ke-62 Teknik Mesin UI sekaligus doktor ke-322 FT UI. Ia berhasil pula meraih predikat cumlaude dengan IPK 3.90 dari skala 4.00.

Tidak hanya berhasil meraih gelar doktor dengan predikat terbaik, perempuan asal Palembang, Sumatera Selatan ini juga telah menulis dan mempublikasikan tujuh artikel pada beberapa jurnal internasional yang terindex scopus dan mengikuti 5 konferensi internasional di beberapa Negara.

Salah satu artikelnya, “Solar Absorption Chiller System Performance Prediction based on Principal Component Analysis” telah dipublikasikan Jurnal Case Studies on Thermal Engineering yang terindeks Q1 Scopus.

4. Rendra Panca Anugraha

Ada yang istimewa dalam gelaran Wisuda ke-119 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada 16 – 17 Maret 2019. Yakni, adanya salah satu wisudawan yang merupakan doktor termuda di usia 24 tahun 4 bulan bernama Rendra Panca Anugraha dari Departemen Teknik Kimia ITS.

Dikutip dari laman ITS, cerita berawal dari usulan dosen pembimbingnya di masa studi sarjana (S1), untuk mengikuti sebuah program beasiswa bernama Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Kemenristekdikti pada 2015 yang menantang para sarjana unggulan untuk menyambung studi mereka hingga ke tingkat doktoral dalam kurun empat tahun.

Siapa sangka, pemuda kelahiran Bondowoso, 25 November 1994 ini malah togel singapore merampungkan tantangan tersebut hanya dalam kurun waktu 3,5 tahun saja. Selama kurun waktu itu pula, mahasiswa bimbingan Prof. Dr. Ir. Gede Wibawa dan Prof. Dr. Ir. Ali Altway ini berhasil melakukan publikasi penelitian di tiga jurnal ilmiah internasional bereputasi, serta dua seminar internasional.

Dalam disertasinya, Rendra terfokus pada pemanfaatan Dimethyl Carbonate (DMC) dan Diethyk Carbonate (DEC) sebagai zat aditif pada bahan bakar bensin. Alasannya, Indonesia memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap bahan bakar fosil (terutama bensin atau gasoline), padahal sumber daya tersebut sangat terbatas. Oleh karenanya, ia menawarkan gagasan untuk mengurangi ketergantungan ini dengan menambahkan DMC dan DEC yang dapat diproduksi dari sumber biomassa.

Categories: Universitas Tags: Tag: ,

9 Jurusan Langka di Indonesia, Tertarik Daftar untuk SNPMB

No Comments
Jurusan Teknik Nuklir UGM

9 Jurusan Langka di Indonesia, Tertarik Daftar untuk SNPMB – Calon mahasiswa yang mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), saat ini mungkin ada yang masih galau belum menentukan pilihan jurusan kuliah.

Di perguruan tinggi negeri (PTN) ada banyak sekali jurusan kuliah yang bisa memfasilitasi bakat dan minat para calon mahasiswa. Namun, dari sekian banyak jurusan kuliah, ada perguruan tinggi negeri yang punya jurusan langka karena hanya ada satu di Indonesia.

Meski termasuk jurusan langka, namun beberapa jurusan ini juga memiliki prospek kerja yang terbuka lebar. Pasalnya belum banyak sumber daya manusia (SDM) yang punya keahlian di bidang tersebut.

Jurusan Langka yang hanya ada satu di Indonesia.

Berikut 9 jurusan langka di beberapa PTN Indonesia.

1. Teknik Nuklir, Universitas Gadjah Mada (UGM)

Calon mahasiswa perlu tahu bahwa jurusan Teknik Nuklir ini hanya ada di UGM. Jurusan Teknik Nuklir adalah sebuah program studi yang mempelajari ilmu inti atom dengan dengan menggunakan prinsp-prinsip Fisika Nuklir dan interaksi antara radiasi dan material sebagai dasarnya.

Meskipun jurusan ini hanya ada satu di Indonesia, Teknik Nuklir punya prospek kerja yang sangat luas. Mulai dari perusahaan pertambangan, perminyakan dan perusahaan yang bergerak di bidang energi sangat membutuhkan tenaga ahli nuklir.

2. Astronomi, Institut Teknologi Bandung (ITB)

Jurusan langka yang hanya ada satu di Indonesia adalah jurusan Astronomi ITB. Jika kamu siswa yang suka mengamati tata surya, jurusan ini bisa jadi pilihnan di SNPMB. Meskipun langka, jurusan ini punya prospek kerja yang cerah.

Lembaga yang membutuhkan lulusan Astronomi mulai dari lembaga penelitian. pusat sains, lembaga antariksa, planetarium, observatorium, media massa, sekolah, sampai ke perguruan tinggi.

3. Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, Universitas Airlangga (AIR)

Program S1 Teknik Robotika dan Kecerdasan buatan Universita Airlangga (Unair) masih menjadi satu-satunya di Indonesia. Semalom canggih perkembangan zaman, SDM yang punya keahlian di bidang teknologi juga makin banyak dicari.

Robotika merupakan salah satu disiplin ilmu yang lahir dari gabungan beberapa bidang ilmu seperti sistem mekanika, elektronika, dan komputer.

4. Rekayasa Nanoteknologi, Universitas Airlangga (Unair)

Unair masih punya jurusan langka yang hanya ada satu di Indonesia. Yakni, Jurusan Rekayasa Nanoteknologi. Tak hanya satu-satunya di Indonesia, jurusan sarjana Rekayasa Nanoteknologi Unair juga yang pertama di Indonesia.

Penguasaan nanoteknologi akan memungkinkan berbagai penemuan baru yang bukan sekadar memberikan nilai tambah terhadap suatu produk tapi juga menciptakan nilai bagi suatu produk.

5. Sains Atmosfer dan Keplanetan, Institut Teknologi Sumatera (Itera)

Prodi Sains Atmosfer Itera merupakan jurusan yang mengkaji atmosfer antariksa deket yang mempelajari perilaku atmosfer terhadap perubahan cuaca dan iklim di Bumi.

Selain itu program studi ini juga mengkaji tentang atmosfer antariksa jauh yang mana mempelajari interaksi antara matahari terhadap bumi dan planet-planet lainnya dalam sistem tata surya.

Baca Juga: SMA Terbaik di Jakarta, Referensi PPDB 2023

6. Sastra Belanda, Universitas Indonesia (UI)

Ada banyak jurusan sastra dari berbagai negara yang dimiliki sejumlah PTN di Indonesia. Namun jika kamu tertarik mendalami Sastra Belanda, jurusan ini hanya ada di Universitas Indonesia (UI).

Mahasiswa Sastra Belanda akan mempelajari dari sejarah, politik, kebiasaan masyarakat, dan kulturnya. Mahasiswa juga akan belajar soal linguistik, sastra, sejarah, dan kebudayaannya.

Lulusan Sastra Belanda memiliki prospek kerja yang terbilang cukup luas. Selain bekerja sebagai penerjemah bahasa Belanda, lulusannya juga bisa bekerja sebagai penulis, novelis, content writer, hingga staf di Kementerian Luar Negeri, entrepreneur, dan tentunya akademisi.

7. Teknik Transportasi Laut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Departemen Teknik Transportasi Laut merupakan departemen termuda di Fakultas Teknologi Kelautan, ITS.

Mahasiswa prodi Transportasi Laut belajar tentang perencanaan dan analisa angkutan laut, multimoda, kegiatan, dan infrastruktur pelabuhan, dan desain konseptual kapal yang berorientasi internasional.

Lulusan jurusan ini sangat dibutuhkan untuk memnuhi lapan pekerjaan di bidang industri pelayaran, pelabuhan, galangan kapal, logistik dan angkutan multimoda, industri minyak dan gas, perbankan dan asuransi, serta sektor pemerintahan.

8. Ilmu Keluarga dan Konsumen, Institut Pertanian Bogor (IPB)

IPB juga punya jurusan langka yang hanya ada satu di Indonesia. Yakni program studi Ilmu Keluarga dan Konsumen.

Prospek kerja dari program studi ini cukup beragam. Lulusannya bisa bekerja menjadi seorang konsultan di bidang perlindungan konsumen dan keluarga, tumbuh kembang anak, dan perlindungan perempuan, tenaga pengajar dan pengelola pendidikan di sekolah-sekolah, spesialis riset pemasaran konsumen, hingga sebagai bagian dari lembaga pemerintah BKKBN.

9. Manajemen Industri Katering, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Saat ini, prodi Manajemen Studi Katering Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan yang pertama dan satu-satunya dalam jenjang Strata I (S1) di Indonesia.

Jika kamu punya cita-cita ingin memiliki bisnis restoran atau kafe, jurusan ini bisa dijadikan pilihan dalam SNPMB. Selain itu, jurusan ini juga cocok untuk kamu yang tertarik untuk terjun ke dunia pariwisata dan kuliner.

Demikian rekomendasi 9 jurusan langka yang hanya ada satu di Indonesia.

Categories: Universitas Tags: Tag: , ,

Rekomendasi Kampus Unggulan Beasiswa LPDP versi Luar Negeri

No Comments
Universitas luar negeri

Rekomendasi Kampus Unggulan Beasiswa LPDP versi Luar Negeri – LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan merupakan jenis beasiswa yang diberikan pemerintah kepada putra dan putri terbaik bangsa untuk menempuh program magister maupun doktor, baik di dalam maupun di luar negeri.

Berikut 10 rekomendasi kampus unggulan di luar negeri untuk program beasiswa LPDP.

1. Harvard University

Harvard University menjadi salah satu kampus terkemuka di dunia. TakĀ  heran, apabila peminat perguruan tinggi ini sangat besar setiap tahunnya dari berbagai negara.

Dengan standar dan persaingan yang ketat, Harvard University juga telah banyak mencatatkan lulusan-lulusan yang kompeten. Beberapa di antaranya menjadi orang penting di kemudian hari.

Harvard menjadi salah satu rekomendasi kampus untuk program LPDP ini. Bukan tanpa alasan, universitas di Amerika ini juga masuk peringkat 5 besar dalam pemeringkatan QS World University Ranking 2023.

2. University of Cambridge

Berikutnya ada University of Cambridge. Berdiri sekitar tahun 1209, perguruan tinggi ini berlokasi di Cambridge, Inggris. Mereka juga banyak menyediakan berbagai program serta jurusan yang berbeda-beda.

Selain itu, kampus ini juga diketahui telah banyak menghasilkan lulusan-lulusan terbaik dan menjadi orang penting di dunia. Sebut saja seperti Charles Darwin hingga Stephen Hawking.

3. Stanford University

Rekomendasi kampus unggulan untuk beasiswa LPDP selanjutnya adalah Stanford University. Berlokasi di San Fransisco, Amerika Serikat, kampus ini telah dikenal banyak melahirkan orang-orang brilian yang pada kemudian hari menjadi miliarder.

Sejumlah jurusan favorit yang ada di Stanford University di antaranya adalah Akuntansi dan Keuangan, Ilmu Komputer, Matematika, Seni, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sekolah Internasional Terbaik di Jakarta

4. University of Oxford

University of Oxford menjadi salah satu perguruan tinggi tertua di dunia. Sama halnya dengan namanya, kampus ini berlokasi di Oxford, Inggris.

Dengan sejarah panjangnya, University of Oxford berhasil membuktikan kualitasnya dengan pengisi jajaran top perguruan tinggi terbaik di dunia. Pada pemeringkatan terbaru QS World University, kampus ini menduduki peringkat ke-4.

5. Massachusetts Institute of Technology (MIT)

MIT terletak di Cambridge, Amerika Serikat. Kampus ini akan sangat cocok bagi para pendaftar beasiswa LPDP yang berkenan untuk menempuh ilmu lebih dalam lagi terkait teknologi.

MIT menduduki peringkat pertama di QS World University Ranking 2023. Hal ini tentu membuktikan kualitas MIT yang tak perlu diragukan lagi.

6. Imperial College London

Rekomendasi kampus unggulan untuk program beasiswa LPDP berikutnya adalah Imperial College London. Mengutip laman resminya, mereka memiliki sejumlah pilihan fakultas seperti Faculty of Engineering, Faculty of Medicine, Faculty of Natural Sciences, dan Imperial College Business School.

7. University College London

Masih di London, kali ini ada University College London. Mengutip keterangan dari laman resminya, kampus ini diketahui mendapat peringkat kedua di Inggris dalam hal kekuatan penelitian pada Research Excellence Framework 2021. Selain itu, mereka juga berada di top 10 QS World University Ranking 2023, tepatnya di peringkat ke-8.

8. University of Chicago

University of Chicago menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka asal Amerika Serikat. Kampus ini juga menjadi pilihan bagi pendaftar atau penerima LPDP.

9. Californa Institute of Technology

California Institute of Technology atau Caltech menjadi rekomendasi berikutnya. Kampus ini akan cocok bagi para mahasiswa yang ingin belajar lebih dalam di bidang sains dan teknologi.

Pada pemeringkatan QS University World Ranking 2023, Californa Institute of Technology menempati peringkat keenam dunia.

10. ETH Zurich

Beralih ke Swiss, ETH Zurich bisa menjadi pilihan bagi pendaftar LPDP. Sejumlah fakultas yang tersedia di antaranya adalah Architecture & Civil Engineering, Engineering Sciences, Natural Sciences & Mathematics, System-Oriented Natural Scenes, hingga Management & Social Sciences.

Demikian ulasan mengenai deretan rekomendasi kampus unggulan beasiswa LPDP.